Sangat disukai karena aromanya, minyak lavender juga bisa digunakan untuk menenangkan kulit yang terluka atau gatal, membantu tidur, atau sebagai minyak pijat yang menenangkan. Minyak ini adalah pilihan yang tepat untuk resep rumahan, mudah dibuat, dan dapat dibuat dengan berapa pun jumlah lavendel yang Anda punya, serta hasil jadinya siap untuk segera digunakan. Ladies dapat memilih untuk membuat minyak esensial lavender, tapi perhatikan bahwa proses pembuatan minyak esensial termasuk sulit dan hanya memberikan sedikit hasil jadi minyak pekat yang harus dicampurkan dengan minyak lain sebelum digunakan.
1. Potong batang lavender segar atau beli lavender kering.
Potong batang lavender bersama bunganya sepanjang 15 cm atau lebih. Daun dan batang baru serta bunga lavender bisa digunakan untuk membuat minyak lavender, walaupun batang yang tebal di dekat dasar tanaman ini harus dihindari.
1. Potong batang lavender segar atau beli lavender kering.
Potong batang lavender bersama bunganya sepanjang 15 cm atau lebih. Daun dan batang baru serta bunga lavender bisa digunakan untuk membuat minyak lavender, walaupun batang yang tebal di dekat dasar tanaman ini harus dihindari.
- Anda mungkin perlu memetik lavender lebih banyak dari yang Anda perkirakan. Sehingga jika minyak yang Anda buat tidak cukup kuat untuk Anda, Anda tidak harus menunggu lavender lainnya hingga kering.
2. Biarkan lavender mengering.
Jika Anda menggunakan lavender segar, keringkan terlebih dahulu untuk memperkuat aromanya dan mengurangi kemungkinan minyak yang Anda buat menjadi berbau tengik. Ikat batang lavender dengan karet gelang atau benang dan gantung terbalik pada area yang kering dan hangat. Menjemur lavender di bawah sinar matahari akan mempercepat pengeringannya, tetapi dapat merusak beberapa minyak aromatiknya. Lavender segar mungkin akan memerlukan waktu hingga dua minggu hingga kering sempurna. Beberapa pembuat minyak infus mengeringkannya hanya selama tiga hari, hanya hingga mengerut tetapi tidak renyah; cara ini akan menurunkan kemungkinan minyak rusak tetapi tidak benar-benar menghilangkannya
3. Hancurkan lavender perlahan-lahan dan letakkan dalam wadah.
Hancurkan lavender dengan tangan yang bersih, atau tekan dengan benda berat hingga aromanya keluar. Jika menggunakan kuncup bunga, bukalah dengan pisau atau jari terlebih dahulu. Kemudian letakkanlah di dalam wadah bersih.
- Cuci tangan dan wadah yang Anda gunakan terlebih dahulu jika kotor, dan keringkan dengan sempurna sebelum menyentuh lavendel. Sisa air akan mengganggu proses infusi minyak.
4. Tuangkan air ke atas bunga.
Tuangkan minyak yang tidak berbau atau berbau lemah ke dalam wadah, hingga menutupi lavendel seluruhnya, tapi dengan tetap menyisakan 1.25–2.5 cm tempat untuk menampung pertambahan volume. Minyak almon, minyak zaitun, atau minyak safflower adalah minyak yang banyak digunakan untuk infus lavender, walaupun mungkin Anda perlu mencium baunya terlebih dahulu dan menghindari botol berbau tajam yang mungkin merusak aroma lavender.
5. Rendam lavender jika ada waktu dan sinar matahari.
Tutup rapat wadah dan biarkan campuran terendam di dalam lokasi yang cerah. Biasanya waktu yang diperlukan hingga minyak Anda cukup beraroma adalah 48 jam, dan lebih kuat lagi jika minyak dibiarkan selama tiga hingga enam minggu. Jika Anda tingga di tempat yang tidak cukup sinar matahari atau tidak memiliki banyak waktu untuk melakukan langkah ini, maka segera lanjutkan ke langkah selanjutnya.
6. Jika Anda tidak memiliki waktu atau sinar matahari, panaskan minyak perlahan-lahan.
Cara yang lebih cepat dari menggunakan sinar matahari adalah dengan memanaskan minyak dan lavender di dalam panci ganda selama 2 - 5 jam, dengan suhu tetap antara 38–49ºC. Cara ini hanya disarankan jika Anda memiliki termometer masak, dan sumber panas rendah, karena suhu yang terlalu panas dapat merusak aroma lavender dan masa penggunaan minyak tersebut.
7. Saring minyak.
Letakkan muslin atau kain penyaring keju di atas mangkuk dan tuangkan minyak rendaman lavender ke atasnya. Buang bunga dan batang lavendel ke dalam kompos atau ke kebun.
8. Tambahkan beberapa tetes vitamin E (pilihan).
Vitamin E bisa ditambahkan pada akhir proses infusi untuk memperpanjang masa penggunaan minyak. Vitamin E disarankan untuk ditambahkan jika Anda tidak memiliki tempat gelap yang dingin untuk menyimpan minyak, atau jika Anda menggunakan minyak lama dengan masa penggunaan yang pendek. Berikan beberapa tetes vitamin E, dan tuangkan isinya ke dalam minyak lalu aduk hingga rata.
9. Simpan minyak buatan Anda di dalam wadah atau botol gelap.
Tekan muslin untuk mendapatkan minyak sebanyak mungkin. Pindahkan minyak dari dalam mangkuk ke dalam botol atau wadah kaca gelap sehingga mencegah minyak terpapar sinar matahari dan rusaknya aroma minyak. Masa penggunaan minyak lavender bergantung pada jenis dan kesegaran minyak yang Anda gunakan, tetapi biasanya bisa bertahan beberapa bulan jika disimpan di tempat yang kering dan gelap.
Nah itu dia ladies cara pembuatan Lavender Oil, Selamat mencoba yaa..