Halo Pembaca,
Menyambung blog yang saya tulis kemarin tentang membuat shampoo sendiri, saya menemukan sebuah video di Youtube yang memaparkan bahan-bahan kimia dari shampoo yang biasa kita pakai. Karena videonya berbahasa Korea, maka akan saya berikan beberapa potong screenshoot agar dapat memahami isi video tersebut.
Menyambung blog yang saya tulis kemarin tentang membuat shampoo sendiri, saya menemukan sebuah video di Youtube yang memaparkan bahan-bahan kimia dari shampoo yang biasa kita pakai. Karena videonya berbahasa Korea, maka akan saya berikan beberapa potong screenshoot agar dapat memahami isi video tersebut.
Menguak Kebenaran dari Shampoo
1. Apakah shampoo Anda pakai mengandung bahan kimia Surfaktan*?
* Surfaktan adalah bahan aktif permukaan, yang bekerja menurunkan tegangan permukaan cairan, sifat aktif ini diperoleh dari sifat ganda molekulnya. Surfaktan pada umumnya disintesis dari turunan minyak bumi dan limbahnya dapat mencemarkan lingkungan, karena sifatnya yang sukar terdegradasi, selain itu minyak bumi merupakan sumber bahan baku yang tidak dapat diperbarui.
Dalam kemasan shampoo yang kita temui sehari-hari tertera kurang lebih 20 komposisi bahan shampoo. Salah satu bahan yang kandungannya paling banyak adalah yang digaris bawahi: SLS (Sodium Laureth Sulphate)
Pemakaian SLS dalam jumlah banyak atau waktu yang berkepanjangan dapat mengakibatkan penyakit kulit dan merusak pori-pori kulit
Dari semua jenis Surfaktan, yang memiliki daya cuci paling tinggi adalah SLS. Tetapi bahan ini masih tetap digunakan dalam shampoo, sabun dan pasta gigi.
2. Apakah benar SLS dapat mengakibatkan kerontokan?
Dalam shampoo ditambahkan bubuk yang bisa terdeteksi oleh sinar UV. Walau terasa sudah bersih dibilas, tetap saja masih ada sisa-sisa shampoo yang tertinggal di rambut
Sewaktu keramas, jika tidak dibilas sampai benar-benar bersih, dapat mengiritasi kulit kepala dan bahkan mengakibatkan kerontokan rambut.
Dalam setiap kemasan shampoo di Korea, ada ditulis dengan huruf yang super kecil yang berisi peringatan agar membilas rambut hingga benar-benar bersih dan tidak ada shampoo yang tertinggal.
Apakah peringatan ini ada di shampoo yang kita pakai selama ini?
3. Apakah shampoo natural juga mengandung SLS?
Bisa saja
Lalu bagaimana cara mengetest bahwa shampoo tersebut benar-benar bebas SLS?
Caranya adalah dengan menggunakan putih telur. Pisahkan kuning dan putih telur lalu campurkan shampoo dengan putih telur lalu aduk-aduk.
Dari hasil test, bisa kita lihat bahwa dari 5 shampoo natural yang ditest, hanya ad 2 yang benar-benar tanpa SLS, yaitu yang warna telur putihnya tidak berubah keruh.
4. Sangat penting untuk membilas rambut kita hingga bersih setelah keramas
Gunakan shampoo secukupnya jangan terlalu berlebihan. Oleskan dahulu ditangan hingga berbusa, lalu usapkan ke rambut. Untuk pria cukup gunakan sebesar koin 500 rupiah.
Setelah selesai diusapkan ke rambut, bilas dengan air selama minimal 3 menit hingga betul-betul bersih dan tidak ada shampoo yang tertinggal.
Semoga info ini bisa membantu, ditunggu komen dan sarannya ya ^^
Video
Bagus infonya... udah nyoba cek di rumah pencuci rambut yg katanya alami, tp ternyata putih telurnya jd keruh..
ReplyDelete